Rekaman digital adalah teknologi perekaman audio yang
ditemukan sekitar tahun 1970-an dan merupakan teknologi rekaman yang paling banyak
digunakan saat ini. Dimulai sekitar tahun 1970-an oleh Thomas Stockham yang
membuat rekaman audio digital pertamanya dengan menggunakan perlengkapan
komputer standar dan alat perekam audio digital yang dikembangkan sendiri
olehnya. Dalam 10 tahun terakhir, rekaman digital sudah
dapat dilakukan di rumah karena faktor
utama yang mempengaruhi adalah komputer pribadi yang sudah lebih cepat dan
mampu untuk melakukan basic recording.
Rekaman digital yang dilakukan di rumah biasa disebut home recording.
Dibandingkan dengan analog recording (rekaman analog), rekaman digital menghasilkan hiss (desis) yang lebih sedikit, sedikit
kesalahan respon frekuensi, modulasi noise,
distorsi, pitch yang goyah, dan dapat
dicetak. Rekaman digital juga sering
disebut “clean” (bersih) karena
hampir tidak ada noise ataupun
distorsi pada sinyal audio yang masuk. Sedangkan pada analog recording suara
yang dihasilkan lebih warmth
(hangat). Seperti ada penambahan third harmonic
distortion, penambahan bass, dan tape
compression pada rekaman dengan level tinggi.
Rekaman digital merupakan perekaman audio dengan
menggunakan media komputer dengan proses yaitu merubah sinyal audio analog yang
masuk menjadi data digital untuk kemudian dirubah lagi menjadi audio analog. Komputer
merubah sinyal audio analog menjadi data digital, data digital tersebut berupa
kode numerik yang terdiri dari angka 0 dan 1.
Dalam istilah komputer angka-angka ini disebut sebagai bits yang merupakan singkatan dari Binnary digits. Manusia menggunakan 9
digit angka karena mempunyai 10 jari. Untuk menunjukkan angka 2 digit, maka
digunakan angka dari 0-99. Komputer yang hanya mengenali 2 digit angka, jika
menggunakan 2 digit angka akan menggunakan angka 00 dan 11. Jadi jika
mengunakan 8 bit, maka perhitungannya adalah 28=256 angka dari
00000000 sampai 11111111. Pada jaman sekarang ini, kebanyakan komputer bekerja
dengan banyak grup bit, dari 16-32 bit.
Proses awal dari rekaman digital adalah merekam sinyal
audio analog dari sumber bunyi dengan menggunakan microphone atau secara direct (langsung) dari chanel output (keluaran) sebuah sumber bunyi
yang teramplifikasi. Sinyal analog tersebut kemudian di konversi menjadi angka-angka
digital. Tingkat pengukuran amplitude dari sinyal audio yang masuk untuk diproses
disebut sampling rate. Semakin tinggi
sampling rate maka akan semakin
tinggi tingkat akurasi dalam merepresentasikan sinyal audio. Sampling rate yang
umum digunakan saat ini adalah 44.1 KHz, 48 KHz, 96 KHz, dan 192 KHz. Frekuensi
yang besarnya setengah dari besarnya sampling rate disebut Nyquist. Sebagai contoh misalnya jika sampling rate 48 KHz maka
frekuensi Nyquist adalah 24 KHz. Frekuensi Nyquist merupakan frekuensi maksimum
yang dapat direpresentasikan dan diproduksi oleh sistem.
Bunyi terjadi akibat adanya getaran dari suatu benda.
Getaran tersebut mengenai molekul-molekul udara disekitarnya, molekul-molekul
udara menangkap getaran dan menyebar bersama sebagai gelombang bunyi.
Getaran kemudian sampai ke gendang telinga manusia. Gendang telinga akan
meneruskan getaran tersebut melalui simpul syaraf ke otak dan otak akan
mengenali getaran tersebut sebagai bunyi.
Sebagai contoh untuk menggambarkan proses pembentukan
gelombang bunyi yaitu sebuah bass drum. Ketika bass drum dipukul akan terjadi
getaran pada membran. Getaran tersebut berupa gerakan bolak-balik membran
secara cepat ke arah dalam dan luar. Saat membran bergerak ke arah luar,
membran akan mendorong molekul-molekul udara yang berdekatan untuk merapat. Hal
tersebut merupakan bentuk compression
(kompresi). Sebaliknya ketika membran bergerak ke arah dalam, membran akan
menarik molekul-molekul udara hingga saling menjauh. Hal tersebut merupakan
bentuk rarefaction.
Semua sumber bunyi bergetar dengan berbagai cara
hingga membentuk pola yang sama antara daerah yang memiliki tekanan tinggi dan
rendah. Pola ini disebut gelombang bunyi. Perbedaan tekanan dari titik maksimum
menuju titik minimum dan kembali lagi pada titik maksimum disebut cycle (putaran). Waktu yang dibutuhkan
untuk satu cycle disebut period.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Ayu Ting Ting's Nu(d)e Photos, is it true? Don't be fooled to this photo, it's only fake photos. It looks awkward and obvi...
-
I love playing music , and I play different kinds of music . Guitar is my preferred instrument . I have a Schecter PT Deluxe , I ...
-
Now is the digital era..., there are many things you can do with your computer. In the world of digital recording, what you need in the r...